Organ seks perempuan di kepalanya, bukan di bawah pusarnya
Mengatakan sesuatu seperti "Aku akan menggoyangmu sampai terengah-engah" bisa positif maupun negatif, bergantung pada seberapa prematur kalimat itu disampaikan. Pada momen yang pas, ketika ia sudah merintih-rintih minta sesi senggama segera dimulai, mungkin mulutnya akan lebih kotor dan anda akan terkejut-kejut sendiri. Coba dan buktikan! Satu atau dua perempuan mungkin akan menggoda anda di awal sesi pertama naik ke atas ranjang, misalnya dengan membuka retsliting roknya atau menyibakkan bajunya untuk memperlihatkan belahan dadanya yang mendebarkan jantung. Tapi jelas bukan maksudnya agar anda melakukan hal serupa. Perempuan melakukan itu untuk mendapatkan 'cinta', bisikan yang ia ingin dengar, belaian. Tidak ada kosa kata 'to the point' di sini. Bisikkan di telinganya kalimat-kalimat pendek yang membuai perasaannya. Tentu sesuatu yang masih masuk di akalnya. Bukan bagaimana indahnya jempol kakinya, tetapi bahwa sejak lama anda mengagumi matanya, atau bahwa lengkungan alis itu menyebabkanmu tidak bisa tidur. Sesuatu yang terdengar wajar, meski kebanyakan perempuan secara bawah sadar gemar di'gombali'. Mulailah suatu malam panjang (yang anda rencanakan berakhir di atas ranjang) dengan, misalnya, makan malam bersama yang romantis, di lokasi favoritnya. Dalam perjalanan ke sana maupun selama berada di sana, jangan hancurkan perjalanan susah payah menuju ranjang itu dengan komentar yang menyakitinya atau sesuatu yang menghilangkan selera, misalnya meludah di depannya atau bersendawa --entah kalau itu bagian dari seleranya. Cobalah sabar sedikit. Sementara celana anda terasa makin sesak karena si buyung mendesak-desak, jangan buru-buru memelorotkan celana, kecuali kalau anda ingin merusak suasana. Anda harus terlebih dulu menggosok-gosok organ seksnya yang paling utama. Bukan di bawah pusar letaknya, tapi di otaknya. Perempuan terangsang karena bisikan, buaian kata-kata, komunikasi, verbal. Makin piawai anda melakukannya, makin luar biasa erangan yang anda dengar nanti di akhir episode. Percaya saja!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar